profil

profil

Thursday, October 5, 2017

Instalasi Udara dalam ruangan kapal



 Kamar-kamar yang berada dikapal merupakan ruangan yang hampir terisolasi dari udara luar, Sedangkan manusia bernafas membutuhkan O2 dan mengeluarkan gas CO2 sedangkan motor bakar penggerak kapal membutuhkan O2 untuk melakukan pembakaran. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu pengaturan udara yang memadai sehingga kondisi ruangan menjadi nyaman dan aman. Kebutuhan udara dapat dipenuhi secara natural bila ruangan memungkinkan dipasang cendela atau bukaan yang lansung berhubungan dengan lingkungan luar, Apabila tidak dapat dipenuhi dengan proses alamiah, dikarenakan kondisi ruang yang hampir tertutup serta perbandinagan antara kebutuhan udara dan aliran udara yang masuk secara alamiah tidak sebanding maka udara luar harus dimasukkan secara paksa(biasa disebut sistem udara paksa).

 Ventilasi
    Ventilasi adalah penyedia udara bersih kedalam ruangan tanpa melalui penanganan khusus, ventilasi secara alamiah terjadi jika adanya pertukaran udara yang terjadi karena perbedaan kerapatan udara / density dan temperatur. sedangkan ventilasi secara paksa dibutuhkan apabila secara manual tidak terpenuhi atau kebutuhan udara jauh lebih besar, seperti tempat dimana banyak pekerja atau pada ruang dengan motor bakar. ventilasi diatas kapal dibagi menjadi:
-Ventilasi untuk komponen tempat tinggal dan kerja dengan tujuan untuk mengeluarkan udara kotor, yang memenuhi syarat untuk pernafasan dan menggantinya dengan udara segar. 
-Ventilasi dari ruang mesin dan ketel yang dibuat untuk menurunkan suhu dan mengatur susunan udara yang dibutuhkan didalam ruangan itu.
-Ventilasi didalam ruangan muatan dengan tujuan untuk mempertahankan susunan dan kelembaban udara yang dipergunakan untuk mempertahankan kwalitet (mutu ) dari muatan.


Ventilasi dari bunker untuk menghilangkan gas yang dikeluarkan oleh penimbunan bahan baker


Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dipasang peralatan-peralatan seperti fan, ventilator grills dan cendela bagi ruangan yang memungkinkan (gambar 16.23 s/d 16.25 ). Peralatan tersebut berfungsi memasukkan udara segar dari luar untuk menganti udara sisa pernafasan yang berada ruangan didalam kapal. Pada ruang mesin, temperature yang diizinkan tidak boleh melebihi 45 oC, selain untuk menyediakan suplai udara untuk pembakaran, ventilasi pada ruang mesin juga berfungsi sebagai penukar panas udara yang berada pada kamar mesin sebagai akibat dari pancaran panas baik radiasi dari mesin induk, motor, heat exchanger, dll. Demikian pula system ventilasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan udara dalam pengoperasian permesinan dan untuk menjamin sirkukasi udara bersih. Jadi selain ventilasi secara natural dibutuhkan system ventilasi paksa sehingga kebutuhan udara dalam kamar tercukupi.
Gambar ventilator bentuk jamur dibagian dalam berisi fan. Dilengkapi pemutar manual untuk metutup saat cuaca buruk
Gambar ventilator grills dari ruang akomodasi atau kamar mesin Dapat dibuka/ditutup saat cuaca buruk. Secara umum peletakan peralatan ventilator tesebut berada ditempat terbuka seperti deck atau dinding. Sistem ventilasi untuk ruang mesin harus dianggap mempunyai tiga fungsi sebagai berikut: -Untuk menyediakan udara pembakaran mesin induk, mesin diesel generator dan boiler. -Untuk menyebarkan panas radiasi yang timbul dari mesin, boiler, motor, pemindah panas, dll. -Untuk menjamin sirkulasi udara segar di ruang mesin.
Gambar Diagram ventilasi kamar mesin
   Pada gambar diatas, dapat diketahui peletakan fan sebagai alat untuk memasukkan udara dari luar kapal yang dimasukkan melalui saluran saluran seperti ditunjukkan anak panah. Udara dimasukkan sampai ke ruangan paling bawah, kemudian udara bertekanan tersebut menekan udara kotor keluar keruangan, sehingga udara menjadi bersih dan temperatur udara panas dapat ikut keluar. 

Pendingin Ruangan AC 

   Penyejuk Udara / Air conditioning(AC) digunakan untuk mendinginkan produk atau lingkungan ruangan. Sistim refrigerasi atau penyejuk AC memindahkan panas dari tangki reservoir rendah energi yang lebih dingin ke tangki reservoir energi tinggi yang lebih hangat.Tergantung pada penerapannya, terdapat berbagai opsi/ kombinasi penyejuk udara AC yang tersedia untuk penggunaannya: -Penyejuk udara (untuk ruangan atau mesin-mesin) -Penyejuk udara AC Split -Unit kumparan fan pada sistim yang lebih besar -Unit handling udara pada sistim yang lebih besar Siklus refrigerasi kompresi mengambil keuntungan dari kenyataan bahwa fluida yang bertekanan tinggi pada suhu tertentu cenderung menjadi lebih 

   dingin jika dibiarkan mengembang.Jika perubahan tekanan cukup tinggi, maka gas yang ditekan akan menjadi lebih panas daripada sumber dingin diluar (contoh udara diluar) dan gas yang mengembang akan menjadi lebih dingin daripada suhu dingin yang dikehendaki. Dalam kasus ini, fluida digunakan untuk mendinginkan lingkungan bersuhu rendah dan membuang panas ke lingkungan yang bersuhu tinggi. Siklus refrigerasi ditunjukkan dalam Gambar dibawah dan dapat dibagi menjadi tahapan tahapan berikut: 
1 – 2.Cairan refrigeran dalam evaporator menyerap panas dari sekitarnya. 
2 – 3.Uap yang diberi panas berlebih masuk menuju kompresor 
3 – 4.Superheated gas bertekanan tinggi lewat dari kompresor menuju kondenser. 
4 - 1 Cairan yang sudah didinginkan dan bertekanan tinggi melintas melalui peralatan
Gambar skematis siklus kompresi uap

     Sistem pelayanan udara sejuk dari AC dibedakan dalam dua macam yaitu type pelayanan central dan pelayanan dengan AC split. Type central dengan menggunakan satu mesin pendingin, dari mesin tersebut, udara sejuk disalurkan kebeberapa ruangan seperti terlihat pada gambar dibawah, sedang type AC split tiap ruangan memiliki satu mesin pendingin sendiri-sendiri. 


Gambar..Sistem pelayanan Pendingin central Dari satu mesin pendingin disalurkan kebeberapa ruangan dikapal(no.14).
Agar mesin AC dapat mensuplai udara sejuk dengan baik, perbaikan dan perawatan perludilakukan secara rutin dengan cara: 
 -Periksa kebocoran saluran dan saluran yang rusak. Seluruh kebocoran udara harusditutupi oleh pelapis berkualitas baik (bukan selotip saluran). 
-Periksa chiller sebagaimana yang direkomendasikan oleh pabrik pembuat chiller. Biasanya hal ini harus dilakukan paling tidak setiap tiga bulan sekali. 
-Periksa secara rutin kebocoran refrigeran
-Periksa tekanan operasi kompresor. 
-Periksa seluruh tekanan dan keadaan minyak pelumas. 
-Uji seluruh tegangan dan amper motor. 
-Periksa seluruh starter listrik, contactors, dan riley. 
-Periksa seluruh gas panas dan operasi pembongkaran. 
-Gunakan pembacaan suhu lewat panas dan sub-dingin untuk mencapai efisiensi chiller maksimum. -Lakukan pembacaan suhu jalur pembuangan. 

Sekian dari saya semoga bermanfaat wassalamualaykum wr wb

Sumber: Buku Interior Kapal halaman 482-487

Wednesday, October 4, 2017

Memasang Perlindungan Api dan panas pada ruangan

   


assalamualaykum wr wb..
Ingin mengetahui apa itu interior kapal baca juga artikel saya Mengenal Interior Kapal
hari saya akan berbagi tentang Memasang perlindungan Api dan panas pada ruangan, pada kapal ada suatu ruangan yang membutuhkan perlindungan terhadap panas.  

Dalam sebuah kapal terdapat beberapa komponen yang merupakan sumber panas, seperti panas yang dikeluarkan akibat pembakaran motor penggerak utama, panas dari auxiliary engine, peralatan memasak dan permesinan bantu lainya. Panas yang dihasilkan dapat diteruskan kebagian lain melalui pancaran(radiasi) maupun rambatan (konduksi ). Akibat perpindahan panas tersebut, maka ruang yang seharusnya tidak boleh terkena panas menjadi merasakan efek dari panas yang ditimbulkan dari ruangan lain. Ruangan yang seharusnya nyaman tidak lagi, ruangan yang seharusnya bebas panas samasekali karena pertimbangan keamanan menjadi tidak aman lagi dan banyak lagi akibat proses perambatan kalor tersebut.     

Panas dapat merambat kebagian lain karena adanya media penyalur panas atau material yang memiliki konduktifitas termal yang bagus seperti logam yang banyak digunakan sebagai dinding dari kapal sendiri, udara disekitar sumber panas, yang meski memiliki angka konduktifitas yanag kecil ,tetap saja daapat menjadi media perambatan panas dengan cara radiasi.      

Setelah diketahui sumber penyebab panas dan proses terjadinya rambatan panas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perambatan panas dapat dicegah dengan cara memberikan bahan pembatas /isolator agar tidak terjadi rambatan, Hal ini dapat dilakukan dengan memakai bahan penyekat yang memiliki konduktifitas termal yang kecil,     

Untuk mencegah radiasi dari komponen yang memancarkan panas, seperti pada saluran gas buang dari motor bakar maka perlu diberikan isolator panas seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Pemasangan dengan cara lapisan penahan panas rock woll dililitkan menyelubungi saluran hingga tertutup rapat, langkah berikutnya memberikan tutup dengan lembaran kawat anyaman/wire mesh melingkar menutupi lapisan lembaran pertama, selanjutnya lapisan paling luar diberikan lembaran bahan tahan api, biasanya terbuat dari serat asbes atau dari aluminium foil.

Lembaran dari rock wool dipasangkan ke dinding dengan cara menancapkan welding stud / semacam paku yang dilas kedinding plat baja. Dan selanjutnya llembaran dibungkus oleh lembaran kawat ram/wire mesh selanjutnya pada lapisan akhir ditutup dengan lembaran plat galvanis (pada ruang akomodasi), atau aluminium foil (pada engine room).
Keterangan gambar : Pintu kedap Bahan pelindung panasyang dipasang dengan welding stud yang ditutupi dengan kawat ram/wire mesh Lembaran aluminium (anti embun) Secara umum, langkah pemasangan bahan penyekat panas meliputi beberapa tahap: Setelah diketahui sumber penyebab panas dan proses terjadinya rambatan panas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perambatan panas dapat dicegah dengan cara memberikan bahan pembatas /isolator agar tidak terjadi rambatan, Hal ini dapat dilakukan dengan memakai bahan penyekat yang memiliki konduktifitas termal yang kecil,
Hal hal yang perlu diketahui dalam Pemasangan pelapisan tahan api / penyekat panas:
-insulasi panas yang akan dipasang, dipotong tanpa celah, atau ada kerusakan menurut prosedur tempat kerja dan rekomendasi dari industri pembuat
-Interval Lubang atau kurva dipotong dengan tangan mesin untuk membentuk dan ukuran untuk toleransi spesifik
-Kawat ram keselamatan apabila dispesifikasikan, dipasang ke bagian kerangka atap sesuai spesifikasi pekerjaan
-Insulasi blanket dipasang dalam arah panjang penuh apabila praktis atau jika disambung, sambungan yang dibuat pada bagian tengan kerangka sesuai spesifikasi
-Daerah yang berbatasan dari insulasi blanket dibatasi dengan sambungan penutup. Susunan komponen material penahan panas dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Keterangan :
Plat baja (sisi luar dari ruang akomodasi)
Profil (penegar)
Glass wool (bahan penyekat panas)
Welding stud (semacam paku yang di tempelkan ke dinding dengan las)
Profil U (tempat untuk menempelkan galvanised plat)
Panel akomodasi (sisi dalam dari ruang akomdasi diberi plat galvanis dengan ketebalan 1mm)

Sumber: Buku Interior Kapal halaman 479-482

semoga bermanfaat sekian dari saya wassalamu alaykum  Google

Monday, October 2, 2017

Mengenal Interior Kapal



Di antara kita pasti pernah mendengar yang namanya interior eksterior , desain interior eksterior , dan elemen interior eksterior. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang pengertian diatas. Yah langsung saja....

PENGERTIAN INTERIOR
Kata interior berarti yang dalam, bagian dalam, atau yang berkaitan dengan bagian dalam, interior sering kali diartikan sebagai komponen pendukung yang bisa mempercantik ruang di dalam rumah. Interior yang digunakan biasanya yang berhubungan dengan furnitur, penataan ruangan, pemilihan cat, penggunaan tangga dan sebagainya yang berhubungan dengan rumah bagian dalam.

PENGERTIAN INTERIOR KAPAL
 Dalam merencanakan interior kapal pada dasarnya sama dengan merencanakan interior pada bangunan–bangunan darat lainya. Hal yang membedakan adalah lingkungan, dimana kapal beroperasi di daerah yang korosif, adanya gaya-gaya luar yang bekerja seperti ombak yang besar, badai dan gangguan dari dari lingkungan lainnya. Selain itu salah satu yang membedakan adalah bentuk ruangan yang khas dengan bentuk kapal, ruangan yang terbatas/ kecil dan terkadang dengan bentuk yang tidak tentu seperti melengkung dan lain sebagainya.

 Sedangkan dalam situasi tertentu ruangan yang sempit atau terbatas dituntut dapat memenuhi kebutuhan sebagai tempat tinggal, tempat bekerja dan istirahat dari krew atau penumpang kapal selama dalam pelayaran yang terkadang tidak hanya membutuhkan waktu yang sebentar bahkan bisa berbulan bulan tinggal dikapal. Oleh karena itu sebuah interior suatu ruangan dikapal haruslah dapat memenuhi tuntutan tersebut diatas. Sebelum kapal dibangun, ada tahap pembuatan rencana umum (general arrangement). Dalam rencana umum tersebut telah direncanakan berapa jumlah krew/ penumpang kapal, berapa jumlah ruangan yang harus disediakan serta ukuran-ukuran dari tiap ruangan dan penggunaanya.

Rencana Umum (General Arrangement)
Dalam sebuah rencana umum, bahkan telah direncanakan tataletak dari perabotan, mebel yang akan dipasang serta posisi dari peralatan tersebut. Pada kapal-kapal dagang seperti general kargo, tanker, kontainer desain interior hampir sama, dapat dikatakan tidak ada perbedaan karena pada kapal tersebut yang paling utama adalah ruang muat yang semaksimal mungkin. Manusia yang tinggal hanyalah krew kapal yang mengoperasikan kapal dengan tujuan perdagangan yang tujuan akhir adalah keuntungan yang sebesar besarnya. Lain halnya pada kapal kapal penumpang terlebih pada kapal pesiar, desain interior sangatlah diutamakan, hal tersebut berkaitan dengan tujuan utamanya adalah kepuasan pelanggan/ penumpang. Sehingga bentuk ruangan dan interior pengisinya pun bisa melebihi hotel bintang lima. Bentuk dasar ruangan yang dikapal secara umum mengikuti lengkungan/ bentuk dari kapal tersebut. Jumlah dan macam ruangan untuk kapal dagang/ merchant ships biasanya disesuaikan kebutuhan seperti :

 Pembagian ruangan – ruangan utama ( main – spaces ) yakni :
 - Ruangan Muatan.
 - Ruangan mesin.
 - Ruangan akomodasi anak buah kapal dan penumpang.
 - Ruang Navigasi.
 - Tangki – tangki.
 - Ruangan lainnya. Ruangan akomodasi anak buah kapal (ABK) merupakan ruangan dimana dalam ruangan tempat krew istirahat, mengerjakan tugas dan aktivitas lainya. sehigga dalam menentukan letak, jumlah, jenis, kapasitas, dan ukuran dari ruangan – ruangan berikut ( termasuk perlengkapan didalamnya ) berdasarkan tingkatan dan jumlah anak buah kapal dan penumpang dengan memperhatikan super structure dan deck – house yang tersedia.
- Sleeping room.(ruang tidur)
- Mess room ( dining room )/ ruang makan /santai.
- Washing accommodation.(ruang cuci)
- Hospital(klinik/rumahsakit dikapal)
- Galley dan provision store.(dapur dan ruang penyimpan makanan)
- Acces (jalan), ladder(tangga) dan stairs dalam hubungannya dengan means of escape (jalan menyelamaatkan diri saat terjadi kecelakaan/ kebakaran ) sesuai konvensi SOLAS 1960 /1974

Semoga bermanfaat Sekian dari saya assalamualaykum wr wb
baca juga artikel saya
Memasang Perlindungan Api dan panas pada ruangan