profil

profil

Wednesday, October 4, 2017

Memasang Perlindungan Api dan panas pada ruangan

   


assalamualaykum wr wb..
Ingin mengetahui apa itu interior kapal baca juga artikel saya Mengenal Interior Kapal
hari saya akan berbagi tentang Memasang perlindungan Api dan panas pada ruangan, pada kapal ada suatu ruangan yang membutuhkan perlindungan terhadap panas.  

Dalam sebuah kapal terdapat beberapa komponen yang merupakan sumber panas, seperti panas yang dikeluarkan akibat pembakaran motor penggerak utama, panas dari auxiliary engine, peralatan memasak dan permesinan bantu lainya. Panas yang dihasilkan dapat diteruskan kebagian lain melalui pancaran(radiasi) maupun rambatan (konduksi ). Akibat perpindahan panas tersebut, maka ruang yang seharusnya tidak boleh terkena panas menjadi merasakan efek dari panas yang ditimbulkan dari ruangan lain. Ruangan yang seharusnya nyaman tidak lagi, ruangan yang seharusnya bebas panas samasekali karena pertimbangan keamanan menjadi tidak aman lagi dan banyak lagi akibat proses perambatan kalor tersebut.     

Panas dapat merambat kebagian lain karena adanya media penyalur panas atau material yang memiliki konduktifitas termal yang bagus seperti logam yang banyak digunakan sebagai dinding dari kapal sendiri, udara disekitar sumber panas, yang meski memiliki angka konduktifitas yanag kecil ,tetap saja daapat menjadi media perambatan panas dengan cara radiasi.      

Setelah diketahui sumber penyebab panas dan proses terjadinya rambatan panas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perambatan panas dapat dicegah dengan cara memberikan bahan pembatas /isolator agar tidak terjadi rambatan, Hal ini dapat dilakukan dengan memakai bahan penyekat yang memiliki konduktifitas termal yang kecil,     

Untuk mencegah radiasi dari komponen yang memancarkan panas, seperti pada saluran gas buang dari motor bakar maka perlu diberikan isolator panas seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Pemasangan dengan cara lapisan penahan panas rock woll dililitkan menyelubungi saluran hingga tertutup rapat, langkah berikutnya memberikan tutup dengan lembaran kawat anyaman/wire mesh melingkar menutupi lapisan lembaran pertama, selanjutnya lapisan paling luar diberikan lembaran bahan tahan api, biasanya terbuat dari serat asbes atau dari aluminium foil.

Lembaran dari rock wool dipasangkan ke dinding dengan cara menancapkan welding stud / semacam paku yang dilas kedinding plat baja. Dan selanjutnya llembaran dibungkus oleh lembaran kawat ram/wire mesh selanjutnya pada lapisan akhir ditutup dengan lembaran plat galvanis (pada ruang akomodasi), atau aluminium foil (pada engine room).
Keterangan gambar : Pintu kedap Bahan pelindung panasyang dipasang dengan welding stud yang ditutupi dengan kawat ram/wire mesh Lembaran aluminium (anti embun) Secara umum, langkah pemasangan bahan penyekat panas meliputi beberapa tahap: Setelah diketahui sumber penyebab panas dan proses terjadinya rambatan panas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perambatan panas dapat dicegah dengan cara memberikan bahan pembatas /isolator agar tidak terjadi rambatan, Hal ini dapat dilakukan dengan memakai bahan penyekat yang memiliki konduktifitas termal yang kecil,
Hal hal yang perlu diketahui dalam Pemasangan pelapisan tahan api / penyekat panas:
-insulasi panas yang akan dipasang, dipotong tanpa celah, atau ada kerusakan menurut prosedur tempat kerja dan rekomendasi dari industri pembuat
-Interval Lubang atau kurva dipotong dengan tangan mesin untuk membentuk dan ukuran untuk toleransi spesifik
-Kawat ram keselamatan apabila dispesifikasikan, dipasang ke bagian kerangka atap sesuai spesifikasi pekerjaan
-Insulasi blanket dipasang dalam arah panjang penuh apabila praktis atau jika disambung, sambungan yang dibuat pada bagian tengan kerangka sesuai spesifikasi
-Daerah yang berbatasan dari insulasi blanket dibatasi dengan sambungan penutup. Susunan komponen material penahan panas dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Keterangan :
Plat baja (sisi luar dari ruang akomodasi)
Profil (penegar)
Glass wool (bahan penyekat panas)
Welding stud (semacam paku yang di tempelkan ke dinding dengan las)
Profil U (tempat untuk menempelkan galvanised plat)
Panel akomodasi (sisi dalam dari ruang akomdasi diberi plat galvanis dengan ketebalan 1mm)

Sumber: Buku Interior Kapal halaman 479-482

semoga bermanfaat sekian dari saya wassalamu alaykum  Google

15 comments:

  1. terima kasih atas kunjungnnya
    baca juga artikel saya yang lain

    ReplyDelete
  2. trma ksh bnyak sngat brmanfaat..

    ReplyDelete
  3. Ruangan apasaja pada kapal yang diberi perlindungan api dan panas? Terima kasih

    ReplyDelete
  4. terima kasih infonya mas sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  5. Bagus materinya menarik
    Bagaqimana cara mengetahui sumber penyebab panas diruangan kapal???

    ReplyDelete
  6. materi yang anda sampaikan sangat menarik & bermanfaat :)

    ReplyDelete
  7. Kalau boleh tau, berapa tebal rock wool yang anda pakai?

    ReplyDelete
  8. Permisi boslur, untuk ruang kendali/ruang kapten apakah juga diberi perlindungan api dan panas?

    ReplyDelete
  9. Untuk dapur dan kamar mandi misalnya apakah juga diberi insualisasi panas untuk ruangan? Terimakasih

    ReplyDelete